Kabar Pendakian Gunung Semeru, dan 5 Misteri Keindahannya!

Hai Kamu, yang sudah kangen mendaki gunung! Ada kabar baik yang bisa kamu terima, tentang terbukanya akses pendakian Gunung Semeru. Sudah lama, sejak pandemi Virus Corona yang mengakibatkan izin mendaki sempat terhenti.

Sebelum Saya membahas detil tentang keindahan Mahameru, Kamu harus tahu, bahwa gunung yang terletak di deretan pegunungan (termasuk Bromo), merupakan tempat wisata yang sangat memesona.

Siapa yang tidak mengenal gunung ini, ada banyak sekali keindahan berikut misteri yang masih sangat tersimpan apik di sana. Gunung Semeru terletak di Provinsi Jawa Timur yang akan membuat teman-teman takjub, yuk ikuti artikel ini hingga usai!

5 Keindahan Gunung Semeru yang Menyimpan Misteri

Menurut update terbaru, kabar pendakian Gunung Semeru yang terbaru, telah dibuka sejak 24 Mei 2021 kemarin. Tentu, info tersebut menjadi atmosfer yang langsung melesat ke hati para pencinta pendakian.

Siapapun juga, jika sudah pernah merasakan mendaki di sana, barang tentu akan ketagihan karena bisa berhadapan dengan alam langsung, serta bisa menapaki alam dengan 1000 keindahannya. Yuk guys, Kamu bisa mengetahui di antara keindahan itu:

Tanjakan Cinta

Sebenarnya ada banyak banget kenangan indah yang bisa Kamu rasakan di sana, namun, Saya akan menyebutkan beberapa kenangan yang bisa meluapkan ingatan teman-teman.

Masihkah para pembaca terngiang dengan mitos yang masih sangat dipercayai oleh para pendaki, tentang Tanjakan Cinta?

Siapapun, yang saat itu masih pertama kali mendaki, tentu akan sangat berhati-hati saat berada di lokasi Tanjakan Cinta, takut cintanya kabur, yak an?

Menghargai kepercayaan, di tempat yang masih terjaga adat dan kepercayaannya, tidak bisa sembarangan loh guys! Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan, selain dari mitos itu, masih banyak banget.

Danau Ranu Kumbolo

Kedua, Kamu bisa melihat pesona Ranu Kumbolo. Di balik misteri keindahan Gunung Semeru, ada Ranu Kumbolo yang masih sangat dipercaya. Begitu juga kamu, harus hati-hati dan lebih bisa menjaga diri saat sementara menginap di sana, harus bertindak sopan dan tidak berlaku sembarangan.

Ranu Kumbolo, danau yang banyak ikannya itu, dipercaya ada penunggunya. Ada seorang ratu, yang tak kasat mata. Serta dayang-dayangnya yang menyamar menjadi ikan, kepercayaan ini masih sangat misteri, namun mau tidak mau, para pendaki harus berhati-hati dan menjaga kelakukan saat di sana.

Pasar Malam

Siapa saja yang mendaki di Semeru, tentu akan melewati area lapang yang ketika malam, biasanya digunakan untuk mendirikan tenda dan bermalam di sana. Bagi sebagian kalangan, akan bisa merasakan keberadaan pasar malam yang tiba-tiba saja ada di sana, dan beroperasi tepat di atas jam 12 malam.

Jika Kamu bisa merasakan, jangan keluar ya. Ada salah satu pengalaman seseorang, dia memang sebelum sampai di area itu, tidak sengaja bertemu dengan seseorang, dan orang tersebut menitipkan sesuatu kepada lelaki yang mendaki tersebut.

Barang itu tidak bisa diprediksi, namun sepertinya sebuah ganjal meja. “Le, nanti kasih ke salah satu penjual di sana, masih anak kecil yang menjual ya Le, itu anak saya, dia butuh ini”

Kisah ini Saya tulis di sini, hanya menjadi bukti saja bahwa di sana memang benar ada pasar malam, namun yang bisa melihat secara kasat mata, hanya orang-orang tertentu.

Sesampainya di sana, setelah beberapa jam mendirikan tenda, akhirnya, pukul 12 malam pun tiba. Tiba-tiba saja menjadi agak ramai di luar tenda, padahal semua pendaki sedang terlelap dalam tidur. Singkat cerita, lelaki itu memberanikan diri keluar, dan alangkah terkejut, memang benar ada pasar di sana.

Penjual pun sudah ramai berkumpul, kapan datangnya, lelaki itu heran, dan mengajak temannya untuk mencari sosok anak kecil yang dimaksud. Sangat mencekam, pasalnya, para penjual mukanya dingin dan pucat. Setelah ia menemukan anak kecil itu, langsung masuk ke tenda kembali.

Area Pemakaman di Atas Gunung

Masih kurang puas terhadap misteri yang ada Semeru? Di sana, para pendaki yang gugur dan meninggal di sana, sebagian ada yang harus dikuburkan di Mahameru. Namun, adakalanya, yang gugur memang berkeinginan dimakamkan di sana. Saking cintanya dengan dunia mendaki.

Salah satu legendaris pendaki masa lalu, ada Soe Hok Gie. Ia merupakan Mahasiswa dari Jakarta yang sangat mencintai alam, termasuk cinta Semeru. Hingga, petilasannya masih menjejak di Mahameru.

Hamparan Awan

Gunung semeru terletak di antara Malang dan Lumajang ini, ternyata memiliki ketinggian puncak Mahameru dari atas laut berkisar 3.676 meter. Hal ini pun membuat para pendaki bisa menikmati keeksotisan hamparan awan yang sangat indah.

Apalagi, bisa mendaki hingga ke puncak Mahameru, adalah kebanggaan tersendiri. Bisa membuka mata, dan melihat penampakan alam yang tidak bisa dibikin oleh manusia.

Di puncak Mahameru, dan di antara awan-awan yang menjadi saksi bisu, para pendaki saling bersalaman, bahkan ada yang berpelukan karena rasa haru.

Itulah beberapa keindahan Gunung Semeru, sekaligus tentang info terbaru pendakian di gunung tersebut yang ternyata telah resmi dibuka. Semoga, informasi ini bisa memberikan semangat pendakian lagi.