Home » REVIEW ALAT PENDAKI » Pake “Tarp Tent” untuk mendaki gunung ? yang benar aja. Yuk masuk !!

Single layer merupakan shelter yang memiliki satu lapis sebagai pelindungnya dari cuaca. Sementara double layer adalah shelter yang memiliki dua lapisan sebagai pelindungnya dimana lapisan luar atau outternya melindungi langsung dari cuaca, dan lapisan dalam atau innernya memberikan perlindungan tambahan kepada penggunanya seperti berbahan mesh yang dapat melindungi dari serangga. Lapisan inner double layer-pun melindungi penggunanya dari sentuhan langsung lapisan outter yang kemungkinan terjadi kondensasi yang membuat dingin jika terkena kulit.

Tarp tent sendiri memiliki berbagai model bentuk (tak hanya segitiga wkwk). Model ini dapat kamu kreasikan sendiri sesuai pikiranmu (jika kamu membangun sebuah tarp dari flysheet atau custom design sendiri loh, atau tidak bisa kita membuat kreasi model bentuk tarp dari tarp tent yang kita beli secara utuh). Tarp tent bisa didirikan dengan 1 atau 2 tongkat. Tarp tent yang dibangun dengan satu tongkat terlihat jelas selaku memiliki satu ujung atap yang lancip. Tarp yang dibangun dengan satu tongkat biasanya memiliki ruang lebih sempit dibanding membangun tarp tent menggunakan dua tongkat seperti halnya tenda pramuka wkwk bisa juga kita membangun tarp tent menggunakan sepasang trekking pole dengan model yang bisa di setup satu trekking pole agar mendatang kekuatan pondasi yang lebih kuat seperti gambar diatas.

 

Sejak 2017 dunia outdoor Indonesia mulai ramai membahas konsep Ultralight dalam kegiatan mendaki gunung. Ultralight sendiri merupakan suatu konsep pendakian dengan meminimalisir beban yang dibawa tanpa mengurangi keamanan dan kenyamanan penggunanya. Konsep ini tentunya memiliki perbedaan dengan konsep konvensional terutama pada ukuran perlengkapannya.

Dalam konsep ini, salah satu upaya penekanan berat bawaan adalah dengan menganti tenda yang tergolong berat menggunakan tenda mono frame atau tenda UL berbahan yang sangat ringan nan mahal hehehe atau juga kebanyakan lainnya untuk menekan biaya juga, mengganti tenda yang beratnya 3-8 kg menggunakan “tarp tent”. Harga trap tent sendiri untuk produk dalam negeri (Indonesia) berkisar mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah dengan berat seluruh bagiannya mulai dari setengah kilo sampai hampir dua kilogram. Tak sedikit pula banyak yang mengkreasikannya dengan flyaheet ataupun murni membangun tarp tent hanya dengan flysheet.

Tarp tent sendiri merupakan suatu shelter yang tidak menggunakan frame sebagai rangkanya. Tarp tent menggunakan tongkat atau trekking pole sebagai tiang penompang lapisannya. Tarp tent sendiri menurut lapisannya terbagi menjadi “single layer” dan “double layer”.

Single layer merupakan shelter yang memiliki satu lapis sebagai pelindungnya dari cuaca. Sementara double layer adalah shelter yang memiliki dua lapisan sebagai pelindungnya dimana lapisan luar atau outternya melindungi langsung dari cuaca, dan lapisan dalam atau innernya memberikan perlindungan tambahan kepada penggunanya seperti berbahan mesh yang dapat melindungi dari serangga. Lapisan inner double layer-pun melindungi penggunanya dari sentuhan langsung lapisan outter yang kemungkinan terjadi kondensasi yang membuat dingin jika terkena kulit.

Tarp tent sendiri memiliki berbagai model bentuk (tak hanya segitiga wkwk). Model ini dapat kamu kreasikan sendiri sesuai pikiranmu (jika kamu membangun sebuah tarp dari flysheet atau custom design sendiri loh, atau tidak bisa kita membuat kreasi model bentuk tarp dari tarp tent yang kita beli secara utuh). Tarp tent bisa didirikan dengan 1 atau 2 tongkat. Tarp tent yang dibangun dengan satu tongkat terlihat jelas selaku memiliki satu ujung atap yang lancip. Tarp yang dibangun dengan satu tongkat biasanya memiliki ruang lebih sempit dibanding membangun tarp tent menggunakan dua tongkat seperti halnya tenda pramuka wkwk bisa juga kita membangun tarp tent menggunakan sepasang trekking pole dengan model yang bisa di setup satu trekking pole agar mendatang kekuatan pondasi yang lebih kuat seperti gambar diatas.

Kalo kalian ingin nyobain pake tenda model gini (Tarp Tent) gw ada beberapa rekomendasi tarp tent dari yang murah sampai yang mahal, gak lama-lama langsung saja klik link tokpednya :

  1. Tarp Tent Big Adventure Kambuno : Rp 1.074.900 : Link Tokped : https://tokopedia.link/O45htC3vEsb
  2. Tarp Tent 1P Raung Ultralight : Rp 926.678 Link Tokped : https://tokopedia.link/FDoGfuuwEsb
  3. TarpTent Protail : Rp 670.000 : Link Tokped Link Tokped : https://tokopedia.link/Y4q835owEsb
  4. Tarp Tent Piramid Ultralight : Rp 620.000 Link Tokped : https://tokopedia.link/PVF8FICwEsb
  5. Tarp Tent Ultralight 1P Vertic : Rp 499.000 : Link Tokped : https://tokopedia.link/8rWLbJjwEsb
  6. Tarp Tent Pyramid Buschraft Rp 149.500 Link Tokped : https://tokopedia.link/dS6E8AGwEsb

 

# Share this information with your friends

No comments yet

Please write your comments

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required.

Your Comment*Your Name* Email Address* Your Website

Contact Us

If you have any questions, please contact us.